Analisis Kinerja Simpang Tiga Pulorejo Kec. Ngoro kabupaten jombang (Jalan Raya Blimbing – Pulorejo)

Authors

  • Iwan Cahyono Universitas Darul Ulum
  • Ruslan Hidayat Universitas Darul Ulum

DOI:

https://doi.org/10.48056/jintake.v11i1.157

Keywords:

Kinerja Simpang, Derajat Kejenuhan, Panjang antrian, Tundaan

Abstract

Masalah lalu lintas sering dijumpai di berbagai daerah khususnya pada persimpangan, salah satunya persimpangan di jalan raya blimbing - pulorejo. Jalan ini mempunyai beberapa titik rawan kecelakaan dan kemacetan diantaranya simpang pulorejo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja simpang pada kondisi saat ini serta memberikan rekomendasi perbaikan kinerja simpang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Pedoman Kapasitan Jalan Indonesia (PKJI 2014). Data primer dalam penelitian ini meliputi data geometrik, data kondisi lingkungan, dan arus kendaraan. Sedangkan data sekunder adalah data jumlah penduduk dan penelitian terdahulu. Berdasarkan hasil analisis pada kondisi saat ini (existing) di simpang pulorejo didapat nilai derajat kejenuhan (Dj) setiap lengannya tidak sesuai dengan syarat standart Dj < 0.85. Nilai derajat kejenuhan pada lengan selatan sebesar 0.87, lengan barat 0.87, dan lengan utara 0.87. Panjang antrian yang terjadi pada setiap lengan yaitu untuk lengan selatan 147 m, lengan barat 167 m, dan lengan utara 120 m, dan tundaan simpang rata-rata di simpang pulorejo diperoleh 56.94 det/skr. Dari kondisi eksiting yang ada perlu diberikan alternatif-alternatif solusi untuk meningkatkan kinerja simpang. Ada tiga alternatif pada penalitian ini dan di ambil alternatif terbaik yaitu alternatif III dengan pelebaran jalan pada semua lengan, merancang garis henti baru pada setiap lengan dan melakukan rekayasa lalu lintas. Dari alternatif ini diperoleh nilai derajat kejenuhan 0.67 pada setiap lengannya, sehingga panjang antrian pada lengan selatan 42 m, lengan barat 48 m, dan lengan utara 44 m. Tundaan simpang rata-rata diperoleh 24.48 det/skr

References

Ansusanto, J. Dwijoko dan Siprianus Tanggu. 2016. Analisis Kinerja dan Manajemen Pada Simpang Dengan Derajat Kejenuhan Tinggi (Online), Vol 12, No 2. http://dinarek.unsoed.ac.id. diakses 1 Juni 2020.

BPS, 2019. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Jombang 2019. Badan Pusat Statistik Kab. Jombang.

Budiman, Arief. Dwi Esti I., dan Desy M. 2016. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Boru Kota Serang (Online), Vol 5, No 2. http://jurnal.untirta.ac.id. diakses 1 Juni 2020.

Direktorat Jendral Bina Marga, 1992. Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan. Jakarta : Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Direktorat Jendral Bina Marga, 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta.

Peraturan Mentri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 96 Tahun 2015, Pedoman Pengaturan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas.

Prayitno, Eko Adi. Zainal A., dan Miftachul H. 2018. Analisis Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Jl. Raya Nginden – Jl. Raya Panjang Jiwo (Online), Vol 2, No 1. http://ejournal.unitomo.ac.id. diakses 10 Juni 2020.

Ramadhani, Febriana. Widarto S., dan Iskandar Y. 2017. Analisa Kinerja Simpang Pingit Yogyakarta (Online), Vol 2, No 2. http://jurnal.untjogja.ac.id. diakses 10 Juni 2020.

Tamam, Muhamad Fikri. Budi A., dan Andi R. 2016. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal pada Persimpangan Jalan Tegar Beriman – Jalan Raya Bogor (Online), Vol 1, No 1. http://jom.unpak.ac.id. diakses 9 Juni 2020.

Published

2020-04-25

How to Cite

[1]
Iwan Cahyono and Ruslan Hidayat, “Analisis Kinerja Simpang Tiga Pulorejo Kec. Ngoro kabupaten jombang (Jalan Raya Blimbing – Pulorejo)”, jintake, vol. 11, no. 1, pp. 32-40, Apr. 2020.