Rekonfigurasi Jaringan Listrik Penyulang Tawun Rayon Ngawi Dengan Menggunakan Metode Binary Particle Swarm Optimization

Authors

  • Muhammad Ruswandi Djalal Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Herman Nawir Politeknik Negeri Ujung Pandang
  • Sonong Politeknik Negeri Ujung Pandang

DOI:

https://doi.org/10.48056/jintake.v8i1.22

Keywords:

BPSO, Distribusi Radial, Jaringan Listrik, Rekonfigurasi

Abstract

Rekonfigurasi jaringan (Network Reconfiguration) merupakan suatu usaha merubah bentuk konfigurasi jaringan distribusi dengan mengoperasikan pensakelaran terkontrol jarak jauh (switching remotely controlled) pada jaringan distribusi tanpa menimbulkan akibat yang beresiko pada operasi dan bentuk sistem jaringan distribusi secara keseluruhan. Dalam kondisi operasi normal, rekonfigurasi jaringan dilakukan karena dua alasan: mengurangi rugi-rugi daya pada sistem (loss reduction), mendapatkan pembebanan yang seimbang untuk mencegah pembebanan yang berlebih pada jaringan (load balancing).  Pada Jarinyan Tegangan menengah Penyulang Tawun Rayon Ngawi terdiri dari 57 bus (GTT) dan 60 saluran. Dari hasil running menunjukkan bahwa sebelum rekonfigurasi memutus switch line 56, 57, 58, 59 dan 60 setelah rekonfigurasi line 26, 27, 42, 47 dan 53. Sebelum rekonfigurasi jaringan mengalami losses sebesar 235.1532 kW setelah rekonfigurasi mengalami losses sebesar 184.1323 kW. Hasil rekonfigurasi dapat mereduksi losses 21.6969 %. Dan tegangan ujung sebelum rekonfigurasi 0,93891 pu menjadi 0.95897 pu

Author Biographies

Muhammad Ruswandi Djalal, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Herman Nawir, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Sonong, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ujung Pandang

Published

2017-04-24

How to Cite

[1]
Muhammad Ruswandi Djalal, Herman Nawir, and Sonong, “Rekonfigurasi Jaringan Listrik Penyulang Tawun Rayon Ngawi Dengan Menggunakan Metode Binary Particle Swarm Optimization”, jintake, vol. 8, no. 1, pp. 1-10, Apr. 2017.

Issue

Section

Articles