Pengaruh Penambahan Lapisan Logam Berenergi Potensial Lebih Positif Daripada Logam Anoda Dan Katodanya Pada Proteksi Katodik Metode Anoda Tumbal Besi-Seng Terhadap Laju Korosinya
DOI:
https://doi.org/10.48056/jintake.v7i2.33Keywords:
Laju, Korosi, Energi PotensialAbstract
Syarat-syarat terjadinya korosi adalah adanya anoda, katoda, elektrolit dan konduktor, dimana korosi akan gagal apabila salah satu syarat tidak terpenuhi. Anoda yang merupakan elektroda dengan energi potensial yang lebih rendah akan mengalirkan elektronnya menuju katoda yang merupaka elektroda dengan energi potensialnya lebih tinggi. Proteksi anoda tumbal besi-seng adalah korosi dwilogam dimana elektron mengalir dari seng menuju ke besi ketika dalam keadaan terhubung. Seng yang energi potensialnya lebih rendah dari besi sengaja dikorbankan untuk melindungi besi
Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan logam lain yang energi potensialnya lebih tinggi dari seng maupun besi. Logam lain tersebut adalah tembaga dan timah putih. Kawat timah putih ataupun kawat tembaga dililitkan pada pelat besi yang sudah terbungkus lembaran seng. Benda kerja tersebut direndam di air PDAM, air sumur maupun air sungai. Dengan demikian ada tiga elektroda, dimana harus ada yang berperan sebagai anoda maupun katoda agar korosi bisa terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi korosi pada besi yang terlapisi seng dan terlilit kawat tembaga ataupun kawat timah putih ketika direndam pada air sumur maupun air PDAM. Sedangkan pada benda kerja yang terendam air sungai mengalami korosi.